Permasalahan :
2.
Toilet yang kotor, bau, dan tidak ada
lampunya.
3.
Kolam sebelah timur lapangan tidak
terjaga kebersihannya.
Isi
Surat Pembaca :
1. Saya
adalah salah satu siswi yang gemar membaca. Kegemaran itu pun didukung oleh
adanya perpustakaan di sekolah. Namun
saya merasa prihatin dengan kondisi perpustakaan, karena menurut saya kurang
memenuhi standar. Dilihat dari penataan buku, banyak yang kurang rapi, bahkan
tidak sedikit yang beberapa halamannya sobek atau hilang, sehingga buku menjadi
tidak lengkap. Koleksinya pun saya rasa juga kurang. Maka dari itu perpustakaan
akan menjadi lebih baik apabila penataan bukunya rapi dan sesuai dengan
jenisnya, contohnya saja buku IPA dikelompokkan tersendiri sehingga memudahkan
siswa menemukan buku yang dicari, karena saat ini banyak buku yang ditata tidak
pada tempatnya. Koleksi buku juga harus dilengkapi. Siswa kebanyakan tidak
hanya menyukai buku tentang pelajaran, tetapi juga novel, kumpulan cerpen, humor,
majalah, dan juga komik. Perpustakaan seharusnya menyediakan buku – buku
tersebut supaya siswa bisa berefreshing dengan membaca bacaan ringan yang
disukai, paling tidak seminggu sekali setiap hari Sabtu.
2. Saya
kecewa dengan keadaan toilet – toilet di sekolah, karena kondisinya yang kotor,
bau, dan tidak ada lampunya. Padahal sekolah pernah menjuarai LLSS lebih dari
sekali, tapi kenapa toiletnya tidak memenuhi standar kebersihan? Banyak kotoran
bekas makanan yang dibuang ke toilet, siswa perempuan juga ada yang membuang
bekas pembalut di jamban, bahkan juga tidak sedikit yang tidak menyiram kotoran
mereka di jamban setelah buang air besar dan buang air kecil sehingga toilet
menjadi sangat bau. Toilet yang
kondisinya layak hanya ada dua, yaitu toilet guru, sedangkan semua toilet yang
diperuntukkan bagi siswa sama sekali tidak ada yang bersih. Memang kebersihan
toilet tidak hanya tanggung jawab guru dan pengurus sekolah, tapi juga semua
siswa. Namun karena pengurus sekolah tidak mengeluarkan sangsi yang tegas
berkaitan dengan kebersihan toilet, kebanyakan siswa pun mengabaikannya. Saya
harap sekolah segera mengeluarkan sangsi tegas bagi siswa yang tidak menjaga
kebersihan toilet dengan memberikan hukuman yang sifatnya mendidik. Saya juga
berharap semua toilet siswa diberi lampu supaya mendapat penerangan, karena
meskipun waktu siang atau pagi hari, toilet akan menjadi gelap saat pintunya
ditutup, sedangkan tidak semua siswa berani dalam gelap.
3. Kolam
di sebelah timur lapangan yang tadinya indah dan sedap dipandang, sekarang
tidak terjaga lagi kebersihannya, banyak sampah dan daun – daun gugur yang
dibiarkan mengapung di permukaan air, entah akibat perbuatan para siswa atau
karena memang tidak pernah dibersihkan. Apabila disebabkan karena tidak pernah
dibersihkan, saya harap petugas sekolah yang bertugas membersihkan lingkungan
sekolah lebih mempedulikan kebersihan lingkungan sekolah agar sekolah terjaga
kebersihannya. Tetapi jika disebabkan oleh perbuatan para siswa, maka sekolah
harus memberikan sangsi bagi mereka yang
membuang sampah di kolam dan tidak menjaga kebersihan kolam, karena
selain tidak sedap dipandang juga akan berdampak negative bagi makhluk hidup
yang tinggal di kolam.
Nama : Dilla Crisvianti Dewi
Kelas : 9A
No.Absen : 7
Sekolah : SMPN 2 Genteng
0 komentar:
Posting Komentar